Tiga Produk Eco Food Muba Go to Oslo Norwegia

Bupati Dodi Reza Alex foto bersama Deputi III Bidang Edukasi Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan BRG RI. (foto-ist)

Sekayu, KoranSN

Inovasi tiada henti, kabar gembira dan fakta terus dikabarkan dari Bumi Serasan Sekate Kabupaten Lestari, salah satunya tiga produk eco food di Musi Banyuasin (Muba) yang go to Oslo Norwegia.

Produk eco food ini merupakan makanan cemilan dari inovasi serta kreatifitas warga Desa Bumi Agung Kecamatan Lalan Muba yang tergabung dalam Program DPG (Desa Peduli Gambut).

Inovasi yang kini dikembangkan patut diacungi jempol. Pasalnya, di beberapa desa di Kecamatan Lalan termasuk Desa Bumi Agung warganya sangat serius mengolah hasil tanaman yang tumbuh di lahan gambut menjadi cemilan sehat tanpa bahan kimia.

Desa Bumi Agung ini meraih penghargaan sebagai Desa Peduli Gambut Terbaik pada perayaan 3 tahun restorasi gambut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Di desa tersebut juga terdapat Demplot lokasi pertanian gambut alami dan tanpa bakar. Demplot inilah yang dimanfaatkan oleh petani untuk menanam berbagai jenis tanaman, termasuk nanas yang diolah menjadi Keripik Nenas.

Produk tersebut dikembangkan seniman pangan yang bergabung dalam jejaring petani yang dibina Javara Indonesia, sebuah perusahaan eksportir pangan sehat di Jakarta. Hasil olahan ini juga sudah mendapatkan pendampingan secara langsung dari Badan Restorasi Gambut RI dan Javara.

Baca Juga :   Kota Lahat Dikepung Banjir

“Saat ini pemesanan sudah merambah di online, banyak yang sudah memesan,” ujar Pendamping Fasilitator Kecamatan Lalan, Dino saat audiensi bersama Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin dan Badan Restorasi Gambut (BRG) RI di Sekayu, kemarin.

Dikatakannya, tidak hanya buah nanas, warga Lalan juga mengolah buah kelapa menjadi camilan sehat dan bergizi serta olahan beras sehat.

“Ada tiga produk dari tanaman yang tumbuh di lahan Gambut Lalan saat ini yang sudah diolah,” ungkapnya lagi.

Deputi III Bidang Edukasi Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan BRG RI, Mirna A Safitry PhD mengungkapkan, Juni mendatang tiga produk olahan tanaman lahan gambut Muba akan dibawa ke Oslo Norwegia untuk dipamerkan pada pameran pariwisata tingkat dunia.

“Ya, produk-produk ini nantinya akan dibawa ke Oslo Norwegia karena diundang untuk dipamerkan pada ajang pariwisata tingkat dunia,” ungkapnya.

Ia menilai, hasil olahan warga Kecamatan Lalan ini merupakan inovasi yang sangat bagus sekali dan mendapatkan dukungan yang maksimal dari Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin.

“Tentu inovasi seperti ini harus terus di support,” singkatnya.

Baca Juga :   Lagi, Dodi Reza Datangkan Bantuan Sumur Bor Air Bersih

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang juga Ketua Umum Lingkar Lestari menuturkan, Musi Banyuasin sebagai daerah yang peduli lingkungan akan terus mendorong hasil kreatifitas warga Muba. Misalnya seperti hasil olahan tanaman lahan gambut yang disinergikan dengan Bumdes di Muba.

“Ini merupakan kerja keras kita bersama baik pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di daerah Musi Banyuasin. Banyak produk yang nantinya akan terus dikembangkan dan dikenalkan serta dipasarkan hingga ke mancanegara, ini juga bagian dari peningkatan ekonomi pelaku UMKM di seluruh wilayah Muba, upaya-upaya positif dan karya inovasi terus kita kembangkan,” katanya.

Lanjutnya, selain mengedukasi warga Musi Banyuasin di berbagai sektor, pihaknya juga melakukan upaya untuk dapat menambah penghasilan perkapita masyarakat Muba menuju masyarakat sejahtera.

“Hal ini adalah program pemberdayaan masyarakat Muba sebagai salah satu upaya kita untuk menurunkan angka kemiskinan di daerah yang kita banggakan. Upaya-upaya postif melalui program kerakyatan terus kita genjot, selain itu kita juga mendorong warga Muba berinovasi mencipatakan lapangan pekerjaan sendiri dengan mengolah hasil tanaman yang tumbuh, lalu dikembangkan di lahan gambut. Semuan ini kita lakukan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Menuju Muba Maju Berjaya 2022,” pungkasnya. (tri)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

8 Juni, OKUS Kabupaten Layak Anak Dievaluasi Tim

Muaradua, KoranSN Sekretaris Daerah Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) M Rahmattullah SSTP MM memimpin Rapat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!