
PALI, KoranSN
Sebanyak tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di kabupaten PALI menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (3/4/2017). Ketiga sekolah tersebut antara lain, SMK Yayasan Pendidikan Islam Pendopo (YPIP) dan SMKN 1 Penukal serta SMK Bina Bakti yang melaksanakan UNBK dengan menginduk ke SMK N1 Penukal.
Informasi yang berhasil dihimpun SN, jalannya hari pertama proses UNBK berjalan lancar dan sukses tanpa ada kendala. Tampak puluhan siswa di SMK YPIP serius melaksanakan UNBK dibawah pengawasan para guru. Pelaksanaan UNBK sendiri bakal dilaksanakan selama empat hari.
“Ada 51 pelajar yang ikuti UNBK di sekolah ini, jumlah komputer ada 17 unit ditambah 3 unit komputer cadangan. Jumlah itu sesuai persyaratan, yakni satu per tiga dari jumlah siswa yang ikuti UNBK,” ungkap Kepala SMK YPIP, Robi Yanto, Senin (3/4/2017).
Dijelaskan Robi, ada tiga sesi dalam pelaksanaan UNBK di sekolahnya. “Sesuai jumlah komputer yang ada, pelaksanaan UNBK di sekolah ini dibagi tiga sesi. Dan mudah-mudahan akan berjalan lancar,” jelasnya.
Kendati demikian, ia mengakui, ada beberapa kendala ketika simulasi UNBK dilakukan beberapa waktu lalu. Diantaranya yakni listrik, pihak PLN sering mematikan arus listrik tanpa konfirmasi ketika simulasi UNBK dilakukan, jaringan internet juga terkadang down.
“Sebagai antisipasi, kami memakai jaringan listrik dari Pertamina, tetapi kami juga sudah surati pihak PLN agar jangan mematikan listrik saat UNBK berjalan, agar ujian perdana di sekolah ini berjalan lancar,” harapnya.
Terpisah, Kepala SMK N 1 Penukal, Jhon Areli melalui Yudi guru Bahasa Indonesia setempat mengatakan, jalannya UNBK di hari pertama di SMK yang terletak di Desa Babat tersebut lancar. Pihaknya juga telah menyiapkan mesin ganset apabila terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba.
“Alhamdulillah, hari pertama lancar. Untuk listrik juga tidak terjadi pemadaman. Kendati demikian, kami juga telah menyiapkan mesin ganset,” jelasnya kepada SN.
Ditambahkannya juga, untuk di SMK N 1 Penukal terdapat 245 siswa yang mengikuti UNBK. Sementara ada sekitar 17 siswa yang berasal dari SMK Bina Bakti yang menginduk ke SMK ini.
“Kita harapkan besok hingga pelaksanaan UNBK selesai tidak ada kendala. Baik dari jaringan listrik, maupun jaringan telkom yang dapat menghambat proses UNBK,” harapnya. (ans)

