


Palembang, SN
Andri alias Unyil (38), warga kawasan Jakabaring Kelurahan 15 Ulu Kecamatan SU I, Sabtu (10/10) diserahkan keluarganya ke Polresta Palembang.
Unyil diserahkan lantaran takut terjadi hal buruk terhadapnya setelah ia menikam aparat bernisial ‘AP’ (27) warga Perumahan Amin Mulya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I.
Bahkan saat ini korban masih dirawat pihak RS karena mengalami luka tusukan senjata tajam (sajam) jenis pisau. Ditemui di Polresta Palembang, Minggu (11/10) tersangka Andri alias Unyil mengatakan, ia nekat menikam korban karena kesal terhadap korban yang kerap kali mengejeknya dengan perkataan ‘bongkok’ di hadapan teman-
temannya. Karena emosi iapun memukul korban dan menusuk korban dengan sajam di bagian tubuh korban.
“Saya emosi karena sering diejeknya. Pisau yang saya tusukan ke korban itu, sering saya bawa hanya untuk menjaga diri. Usai kejadian saya langsung meninggalkan korban dan langsung pulang ke rumah,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SIk membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku Unyil. “Kemarin ia (Unyil) ditemani pihak keluarganya datang untuk menyerahkan diri. Tersangka ini sudah kita amankan dan akan kita proses sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Marully. (den)