Timses Calon Kades dibacok

1383019699
* 16 Calon Kades Tuntut Pemilihan Ulang

Empat Lawang, SN
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak sistem e voting di wilayah Dapil 2, Kecamatan Ulumusi dan Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang yang sebelumnya sempat kondusif, menjadi ricuh di dua desa. Pertama, aksi saling bacok antar tim sukses (Timses) terjadi di Desa Muaradanau Kecamatan Lintang Kanan. Kemudian, aksi saling bacok menyusul terjadi di Desa Airkelinsar, Kecamatan Ulumusi, Rabu (27/5). Salah satu timses terkena sabetan pisau.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban Sinardin (40) diduga timses salah satu calon yang memperoleh suara lebih unggul, mengalami luka bacok di kedua pergelangan tangannya karena mencoba menangkis ayunan pisau (sajam, red) dari Mawan (36) yang diduga timses calon kades yang kalah.

Belum diketahui secara jelas apa motif pembacokan tersebut, namun diduga karena pelaku tidak menerima hasil perhitungan suara. Terjadilah cekcok mulut antar keduanya, hingga terjadinya perkelahian. Sementara kabar yang beredar, korban diserang sekelompok orang, sementara pelaku pembancokan sendiri satu orang.

Selain di Desa Airkelinsar, kericuhan juga terjadi di Desa Galang, Kecamatan Ulumusi di hari yang sama. Penyebabnya, diduga masalah taruhan. Oknum warga yang kalah taruhan, tidak mau membayar taruhannya kepada seseorang. Akibatnya, terjadi kejar-kejaran dengan membawa senjata tajam. Beruntung, kericuhan di Desa Galang tidak menimbulkan korban ataupun pertumpahan darah.

Baca Juga :   Sambut HUT Bhayangkara ke-73 Polres Muba Gelar Funbike, Gerak Jalan dan Senam Bersama

Kepolisian yang bergerak cepat ke lokasi juga berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam yang diangkut sebuah mobil untuk dibawa ke lokasi keributan.

Kapolsek Ulumusi, Iptu M Lubis ketika dikonfirmasi, membenarkan terjadinya kericuhan hingga berujung pertumpahan darah di Desa Air Kelinsar. Pihak keamanan dari Polres Empatlawang langsung ke lokasi setelah mendapat informasi tersebut.

“Benar adanya pembacokan pasca perhitungan suara di Desa Airkelinsar, namun kondisi di sana sudah kondusif dan aman. Aparat kepolisian yang langsung dibackup dari Polres Empatlawang, langsung terjun ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi tersebut,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris Panitia Pilkades Kabupaten Empat Lawang, M Azhari menyatakan, beberapa keributan yang sudah terjadi, di luar proses Pilkades. Dengan kata lain, proses pilkades di setiap zona dan desa berlangsung dengan tertib dan lancar. Keributan baru terjadi, pasca penghitungan hasil Pilkades.

“Nah, ini sudah mengarah pada kriminal, yang dilakukan oleh segelintir orang, karena tidak menerima kekalahan. Hal ini terlepas dari teknis pelaksanaan Pilkades, karena pada dasarnya untuk teknis tidak menemui kendala,” ujar Azhari seraya berharap, tidak ada keributan lagi, saat pelaksanaan Pilkades di wilayah pemilihan III, IV dan V yang akan berlangsung hingga 3 Juni mendatang,” katanya.

“Kita berharap pihak yang kalah bisa legowo, sehingga tidak berujung keributan. Dengan demikian, pemilihan pada wilayah pemilihan selanjutnya bisa kondusif sesuai dengan harapan kita bersama,” katanya lagi.

Baca Juga :   BPBD Susun Dokumen Kontijensi, Jangan Sampai Terjadi Erupsi Gunung Api Dempo

Sementara, sedikitnya 16 calon kades yang mengalami kekalahan di Kecamatan Muar pinang menuntut panitia Pilkades Kabupaten Empat Lawang untuk melakukan Pilkades ulang di desa mereka masing-masing.

Salah satu calon kades, Ansor mengungkapkan, ada 3 tuntutan dari seluruh calon kades kepada Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Empat lawang. Panitia Pilkades harus membuka kotak audit, untuk membuktikan kebenaran yang ada dalam pelaksanaan Pilkades lalu. Panitia Pilkades juga harus menunda pelantikan desa-desa yang disanggah oleh pihaknya.

“Pertama kami ingin keterbukaan dari Panitia, khususnya untuk jumlah suara yang sah dan tidak sah, jangan terkesan tertutup. Diminta Panitia juga membuka kotak auditn serta kami mohon kepada Bupati, untuk tidak melantik desa-desa yang bermasalah ini,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kabid Pemdes BPMPD yang sekaligus panitia Pilkades Kabupaten Empat lawang, Guntur Martandy mengatakan, seluruh sanggahan akan diterima oleh pihaknya terlebih dahulu. Hanya saja, prosesnya setelah semua pelaksanaan Pilkades selesai.

“Kita terima semuanya sanggahan dari desa dan akan kita pelajari terlebih dahulu, serta disampaikan kepada panitia. Tentunya, prosesnya nanti setelah semua pelaksanaan Pilkades selesai,” tandasnya. (foy)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Lepas 290 Peserta Didik SMAN 1 Muara Enim, Plt. Bupati Serahkan Beasiswa ke Tiongkok

Muara Enim,KoranSN Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., Rabu (31/05/2023) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!