



Palembang, KoranSN
Kota Palembang menjadi daerah tertinggi tingkat penganggurannya dibanding kabupaten/kota lain yang ada di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2017 ini. Hal ini berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumsel.
Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, Ekawati Retno Ningsih mengatakan, tingkat pengangguran tertinggi yang ada di Provinsi Sumsel, yakni Kota Palembang, dimana data ini terjadi setelah dihitung selama tahun 2017 ini.
“Tingkat pengangguran di Kota Palembang tertinggi, yakni 8,20 persen sedangkan jumlah pengganguran terendah berada di Kabupaten OKU Timur sebesar 2,35 persen,” ungkap Ekawati, Kamis (28/12/2017).
Ekawati menjelaskan, untuk tingkat pengganguran terbuka Sumsel bisa dilihat dari tahun ke tahun yang mengalami penurunan, namun sedikit mengalami peningkatan di tahun 2017, yaitu sebesar 4,39 persen dibangdingkan tahun 2016, yakni 4.31 persen.
“Kita terus mengupayakan untuk menekan angka pengangguran di Provinsi Sumsel khususnya di Kota Palembang yang menjadi angka paling tinggi. Dimana, untuk target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumsel 4,00 persen,” ujarnya.
Terpisah, Walikota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, tingginya angka tingkat pengganguran di Kota Palembang ini lantaran tidak sedikit masyarakat yang mencari kerja di Palembang, seperti yang berasal dari daerah Sumsel maupun wilayah luar Sumsel.
Meski demikian, lanjut Harnojoyo, pihaknya tengah melakukan banyak upaya guna menekan tingginya angka pengangguran yang ada di Kota Palembang, seperti melalui job fair yang telah dibuka beberapa kali memalui Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang.
“Namun, sesungguhnya tingkat pengangguran tahun 2017 di Kota Palembang ini menurun apabila dibandingkan tingkat pengangguran tahun lalu,” ujar Harnojoyo. (rgn)




