

Kayuagung, SN
Toko Emas SEMANGAT milik Erlan (37) di Dusun 3 Desa Suka Mukti Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI dirampok, Rabu (3/5) dini hari. Pelaku mengambil seluruh perhiasan dan uang tunai sehingga kerugian ditaksir lebih kurang Rp 500 juta.
Selain mengambil berbagai jenis perhiasan emas yang berat keseluruhannya kurang lebih 1 kilogram dan uang tunai belasan juta rupiah, komplotan pelaku berjumlah 6 orang yang memakai cadar/topeng dan membawa senjata api dan senjata tajam ini juga membacok lengan kiri korban.
Sururi, selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Suka Mukti dikonfirmasi wartawan via Ponselnya kemarin siang menjelaskan, komplotan perampok mendatangi toko emas yang juga dijadikan rumah korban sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku masuk toko dengan cara mendobrak terali dan jendela kanan rumah.
Pembongkaran terali jendela ini terdengar korban yang sedang tidur bersama isteri dan 2 orang anaknya, korban mencoba menelpon warga warga lainnya untuk mengepung. Namun karena diduga sudah mengetahui situasi jalan dan lingkungan, komplotan perampok bisa kabur dari kepungan warga.
“Warga menunggu perampok keluar dari depan rumah, tapi perampok justru kabur dari pintu belakang. Setelah perampok kabur, korban berteriak sehingga kami baru berani masuk rumah. Korban ngaku rugi sekitar setengah milyar, tapi belum diketahui detailnya,” ujar Sekdes Suka Mukti.
Usai kejadian, korban didampingi Kepala Pos Polisi Sukamukti Bripka Al Hafiz melapor ke Mapolsek Mesuji. Korban dibacok karena dinilai lambat saat membuka brankas uang yang berisi sekitar Rp 15 juta. Masih ada brankas lain berisi uang Rp 60 juta tapi tidak diketahui perampok.
Sedangkan dijelaskan Erlan kepada polisi, ia dan isterinya terbangun dari tidur saat mendengar suara keras dari samping kanan rumah. Pelaku 6 orang itu yakni 4 orang masuk rumah sambil menodongkan senjata api dan senjata tajam dan 2 orang lainnya berjaga-jaga di luar.
Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIK diwakili Kapolsek Mesuji AKP Deni S kepada wartawan kemarin membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban perampokan. Kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. (iso)


