

“Untuk menjawab permanen atau tidak, kami butuh statement besar dengan penelitian yang besar, data semua pasien PRFR harus dikumpulkan dan dievaluasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan penyakit trigeminal neuralgia seperti puncak gunung es atau masih sedikit orang yang menyadari dan melakukan pengobatan hingga kontrol jangka panjang.
Selain itu, ia juga mengatakan faktor regenerasi saraf serta faktor lainnya juga dapat memicu pasien kembali merasakan nyeri trigeminal neuralgia. HALAMAN SELANJUTNYA>>



