

Mugla, Turki, KoranSN
Turki menjadikan pemulihan perjanjian pangan Laut Hitam sebagai agenda utama dalam upaya diplomatiknya di sela sidang ke-78 Majelis Umum di New York, kata Menteri Luar Negeri Hakan Fidan dalam konferensi pers saat mengunjungi Provinsi Mugla di selatan Turki, Jumat (29/9/2023).
Dia mengungkapkan perang Rusia-Ukraina menjadi inti dari sejumlah pertemuan diplomatik dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan di New York.
Dia menyebut perang itu berpotensi mengacaukan perdagangan di kawasan Laut Hitam.
Turki menempuh berbagai upaya penting dalam menghentikan perang dan menyediakan layanan atas dasar kemanusiaan, kata Fidan.
“Menghentikan perang tentu saja menjadi prioritas utama kami karena menyebabkan kerugian besar bagi kawasan itu dan dunia,” lanjut dia.
Fidan menambahkan penghentian sementara prakarsa pangan Laut Hitam tidak hanya mempengaruhi kawasan tersebut tapi seluruh umat manusia, terutama Afrika. HALAMAN SELANJUTNYA>>


