
Menurut Kuleba, hal itu dapat memberi keuntungan kepada NATO karena Ukraina telah memberikan “kontribusi signifikan pada keamanan Eropa-Atlantik,” kata pernyataan itu.
Dia mengatakan bahwa keanggotaan Ukraina dapat membantu mencegah perang di masa depan setelah perang ini dimenangkan.
“Ukraina sebagai bagian dari Aliansi akan menjadi tameng yang dapat diandalkan, yang akan melindungi negara-negara mitra di wilayah timur dan dapat secara efektif mencegah penyerang potensial,” kata Kuleba.
Dia menambahkan bahwa keanggotaan Ukraina akan menjadikan NATO lebih kuat.
Rusia dan Ukraina pada Selasa (6/6/2023) saling tuding atas ledakan yang terjadi di bendungan Kakhovka, yang membanjiri wilayah pemukiman sekitarnya, merusak ladang, mengancam ketersediaan air dan memicu evakuasi warga.
Moskow menuduh Ukraina berupaya memutus pasokan air bersih dari Kakhovka ke Krimea, sementara Kiev menuding Rusia berupaya memperlambat serangan balasan dari Ukraina. (Antara/Anadolu/andi)


