

Palembang, SN
Banyaknya titik kemacetan yang ada di Kota Palembang membuat Dinas Perhubungan (Disub) Kota Palembang harus benar-benar memutar otak untuk mengurai kemacetan tersebut. Di ungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Palembang, Sulaiman Amin di awal tahun 2016 ini pihaknya tengah bekerjasama dengan PT Waskitakarya untuk mensosialisasikan jalan alternatif.
“Jadi sekarang ini kita sedang memasang rambu-rambu di 20 titik kemacetan sebagai penunjuk jalan alternatif, di antaranya titik-titik yang sedang di lakukan pembangunan LRT,” ungkapnya, Kamis (7/1).
Sulaiman mengatakan, untuk penempatan petugas sendiri pihaknya juga menjalin kerjasama dengan pihak satlantas Kota Palembang terutama di waktu-waktu yang rawan kemacetan seperti pagi atau sore hari.
“Ini merupakan salah satu upaya dalam kegiatan secara keseluruhan yang di lakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan di Kota Palembang, ” ujarnya.
Dia juga menambahkan, di beberapa titik kemacetan seperti di Kolonel Haji Burlian Punti Kayu pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu di mulut jalan sukarela, di simpang empat kampus juga sudah di lakukan pemasangan, kemarin (Kamis) pihaknya akan memasang rambu di Jalan Sumpah Pemuda.
Sementara itu Walikota Palembang Harnojoyo menjelaskan, mengenai persiapan untuk menuju Asian Games 2018 nanti ada beberapa program kegiatan yang tengah di upayakan yakni menata koridor jalan bandara sampai ke Jakabaring.
“Ada 4 koridor yang tengah di upayakan, yakni koridor utama yaitu Bandara, Ampera dan Jakabaring, koridor kedua Bandara, Kebun Sayur, Musi Empat dan Jaka Baring, koridor ketiga Bandara, Musi II dan Jakabaring, koridor Bandara, Musi VI dan Jakabaring, itulah di antara upaya dan program kita sebagai tuan rumah untuk perhelatan Asian Games nantinya,” tutupnya. (rik)


