Wako Harap Asap Pusri Tak Ganggu GMT

Harnojoyo
Harnojoyo

Palembang, KoranSN

Menjelang Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret mendatang. Walikota Palembang Harnojoyo meminta kepada industri ataupun perusahaan yang berada di tepian Sungai Musi untuk menghentikan produksinya sementara waktu.

“Pada GMT nanti, otomatis perhatian kita kan mengarah kepada arah matahari terbit, kebetulan dari Ampera itu menghadap ke PT Pusri, terkait adanya asap yang di timbulkan oleh perusahaan , kita berharap pada moment itu jangan sampai ada asap yang menutupi pemandangan sehingga mengganggu kita untuk melihat fenomena langka tersebut,” katanya, Selasa (1/3/2016).

Terkait hal ini, Pemkot akan meminta Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang agar nantinya dapat berkoordinasi dengan pihak terkait. Setidaknya pihak PT Pusri dan Pertamina dapat mengantisipasi asap yang akan di keluarkan pada moment GMT nanti.

“Di moment tersebut nantinya akan hadir tamu dari 12 negara serta 3 media internasional serta 10 media nasional yang akan menayangkan siaran GMT secara live, oleh karena itu mari kita timbulkan opini kalau Kota Palembang ini merupakan kota yang indah, kota yang sehat, dan jauh dari pencemaran serta selalu mengutamakan kebersihan,” ungkapnya.

Harno juga mengatakan, pada GMT nanti, Palembang akan menggelar sholat Gerhana bersama di Masjid Agung SMB II.

“Kita juga akan menghimbau kepada seluruh masjid yang ada di Kota Palembang untuk melaksanakan sholat Gerhana bersama, tentu saja hal itu di laksanakan usai pelaksanaan sholat Subuh berjamaah,” ujarnya.

Baca Juga :   Pusri: Perlu Dicatat! Pabrik Tidak Mengeluarkan Asap Hanya Uap Air

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sumsel Irene Camelyn mengungkapkan, Palembang merupakan kota ke 3 sesudah Palu dan Bangka Belitung yang tersiap dari 12 kota yang ada dalam menyambut even GMT.

“Ini merupakan kesempatan besar bagi Kota Palembang untuk mempromosikan diri ke mata dunia, karena Palembang akan kedatangan tamu dari berbagai negara seperti Inggris, Amerika, Jerman, Prancis, Jepang, Belanda, Belgia, Hongkong, Korea, Cina, Malaysia, serta Singapore, dan nantinya juga akan di tampilkan live pada 3 media internasional, sehingga kita harus bersinergi dari persiapan acara sampai ke fasilitas yang akan di gunakan nantinya, agar benar-benar bisa sukses dan terencana,” jelasnya. (tya)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Kemenkumham Sumsel Buka Program Sekolah Kejar Paket di Lapas/Rutan/LPKA

Palembang, KoranSN Dalam mewujudkan Pasal 28 UUD 1945 mengenai hak pendidikan yang melekat bagi seluruh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!