

PEMERINTAH Kota Prabumulih (Pemkot), Jumat (1/3/2019) menggelar senam pagi bersama sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tingkat Kota Prabumulih di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jalan Sungai Medang Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemkot Prabumulih melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Kota Prabumulih, yang kegiatannya dimulai sekitar pukul 06.30 WIB pagi.
Adapun tema yang diusung dalam kegiatan ini, yakni “Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai Ekonomis”. Acara ini langsung dihadiri Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dan jajarannya, para tamu undangan, TNI, Kepolisian. Selain itu, juga hadir pihak Pertamina EF Asset 2, para pelajar, BNN.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ir Dwi Koryana dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini juga sekaligus mengadakan gerakan menanam pohon di lingkungan TPA. Adapun tujuan Pemerintah Kota Prabumulih mengadakan acara ini semata-mata dalam rangka memperingati HPSN dan HLHS.
Bukan hanya itu, kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan hidup, demi generasi penerus dan menyelamatkan bumi.
Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, Indonesia termasuk penghasil sampah terbesar di dunia. Untuk itu usahakan dengan bersama-sama melakukan pengelolahan sampah dengan baik.
“Baik itu sampah organik maupun non organik. Yang dimulai dari tempat kerja kita, rumah, dan terlebih kita harus sudah bisa memilah antara sampah organik dan non organik. Lalu meminta bantuan DLH untuk didaur ulang kembali,” ungkapnya .
Ridho menambahkan, sebagai masyarakat yang peduli dengan kesehatan artinya warga harus bisa dan mampu membantu DLH dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
“Sampah-sampah yang ditimbun dalam jumlah besar di TPA juga dapat menimbulkan ledakan. Nah, ledakan ini diakibatkan oleh reaksi pembusukan yang pada akhirnya menimbulkan gas-gas panas, dan akhirnya gas panas ini akan memicu keluarnya api,” pungkasnya. (and/adv)


