

Palembang, KoranSN
Ketika puluhan ribu mata sedang fokus menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) di Jembatan Ampera yang berlangsung pada pukul 07:20 WIB. Walikota Palembang Harnojoyo justru membentangkan sorban yang dikenakannya untuk melaksanakan Shalat gerhana sendirian ditengah kerumunan warga tersebut, Rabu (9/3/2016).
Sebelumnya Harnojoyo melaksanakan sholat subuh berjama’ah terlebih dahulu di Masjid Agung kemudian dia bergegas menghadiri festival gerhana bersama Gubernur Sumsel di Jembatan Ampera tersebut. Ramainya suasana saat itu, sama sekali tidak mempengaruhi kekhusyu’annya dalam menjalankan sholat gerhana.
Apa yang di lakukan oleh Harnojoyo sungguh di luar dugaan. Sebab di tempat tersebut hampir keseluruhan masyarakat fokus menyaksikan GMT sambil berfoto untuk mengabadikan moment. Bahkan salah satu warga, Siroj (29) mengungkapkan kekagumannya atas apa yang di lakukan oleh Walikota Palembang tersebut.
“Subhanallah, salut sama pak wali, tidak terpengaruh oleh suasana, tetap konsisten laksanakan shalat gerhana, benar-benar patut di jadikan panutan,” ujar warga 5 ulu tersebut.
Sementara Harnojoyo mengungkapkan, fenomena GMT merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah SWT yang ditunnjukan kepada hamba-Nya.
“Ini bukti kebesaran Allah, mari kita senantiasa mengingatnya, Allah memang maha besar, dan beruntung kita warga Palembang bisa menyaksikan langsung fenomena alam yang merupakan saksi kebesaran tuhan ini,” ungkapnya.
Saat di tanya tentang aksi yang di lakukannya, dengan santai Harno menjawab dirinya hanya menjalankan perintah dari Rasulullah.
“Ya, saya hanya menjalankan perintah nabi, ketika melihat gerhana di anjurkan untuk shalat sunnah gerhana seraya meminta ampun kepada Allah, sebagai muslim ya kita laksanakan perintah tersebut, apalagi selama ini saya selalu menghimbau masyarakat Palembang untuk melaksanakan shalat gerhana masak saya sendiri tidak shalat?, jadi dalam kondisi apapun saya tetap laksanakan shalat gerhana yang memang tulus dari niat hati saya,” jelasnya. (tya)


