
“Berbagai proyek kerja sama ini perlu untuk diperluas di berbagai sektor potensial yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” tambah dia.
Wapres mengharapkan perluasan kerja sama itu juga mencakup sektor industri halal.
“Pangsa pasar produk halal global maupun antar kedua negara sangat potensial untuk dioptimalkan guna memperkuat kerja sama ekonomi ke depannya,” sambung Ma’ruf.
Dia menyambut baik keinginan pelaku bisnis halal di China untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis halal bersama Indonesia.
Saat penandatangan kesepakatan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut TCTP digagas dengan maksud mempromosikan sinergi antara visi pembangunan prioritas kedua negara, yaitu ‘Poros Maritim Dunia’ dari Indonesia dan “Prakarsa Sabuk dan Jalan” dari China.
Selama periode 2018-2022, nilai investasi China di Indonesia mencapai 23,35 miliar dolar AS yang dibenamkan dalam lebih dari 12.200 proyek. TCTP diharapkan terus meningkatkan investasi China di Indonesia, terutama sektor industri. HALAMAN SELANJUTNYA>>


