Warga Betung Keluhkan Beras Berkutu

raskinPALI, SN
Warga Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten PALI mengeluhkan beras untuk keluarga miskin (raskin) yang dibagikan kepada mereka beberapa waktu yang lalu. Karenanya, banyak kutu ditemukan dalam beras yang berada dalam karung tersebut. Bahkan ditemukan pula kotoran bekas padi.

Ishak (46) warga desa Betung mengeluhkan temuan bekas padi dan kutu tersebut pada raskin yang dibagikan kepada masyarakat.

“Kami selaku masyarakat merasa kecewa dengan raskin tersebut, hendaknya pemerintah kalau mau bagi beras raskin tolong yang layak di konsumsi, jangan kayak makanan bebek begini, kini masyarakat desa Betung kecamatan abab banyak yang mengeluh dengan beredarnya beras raskin di masyarakat tidak layak kumsumsi,” keluhnya, Kamis (2/7).

Hal senada juga disampaikan Lempot (65) warga desa Betung Barat mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan beras raskin yang diberikan pemerintah pada masyarakat, di karenakan beras yang dibagikan tidak layak konsumsi, karena banyak padi dan batu serta berkutu.

“Ini bukan untuk manusia, beras ini cocoknya makanan ternak bebek, kami masyarakat bukan dibuat sehat malah di buat menderita, beras kami sudah beli dengan harga Rp 35.000 perkarungnya tapi beras kayak makanan bebek,” ujarnya sambil menunjukkan beras pada awak media, kemarin.

Baca Juga :   Golkar Musi Rawas Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Ia berharap pada pemerintah dalam hal ini Pemkab PALI serta DPRD kabupaten PALI agar memperhatikan nasib warga. “Jangan kami ini dikasih beras yang tidak layak di konsumsi begitu,” tukasnya. (ans)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

BAZNAS PALI Dorong Pemerintah Optimalkan Pembentukan UPZ

PALI, KoranSN Dikomandoi Dr. Kyai Erlin Susri, SSos.I MPdI sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!