
Sekayu, KoranSN
Survei seismik 2D Selingsing sepanjang 608 Km yang melawati tiga kabupaten, yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), PALI dan Kabupaten Muara Enim oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas), terus dilakukan. Namun, ada sejumlah kendala yang dihadapi tim survei di Muba, seperti warga Desa Layan dan Bangkit Jaya meminta perbaikan jalan dan beberapa warga mengajukan penolakan di Desa Kertayu.
Hal ini diungkapkan perwakilan dari SKK Migas, Haswanto Jaya saat berkunjung ke Pemkab Muba untuk menemui dan bersilaturrahmi dengan Pj Bupati Muba H Yusnin yang didampingi Asisten I, H Rusli serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat Sungai Keruh, di ruang rapat bupati, Selasa (14/3/2017).
“Kami meminta bantuan dari Pemkab Muba untuk menyelesaikan permasalahan ini,” harap Haswanto.
“Untuk di Kabupaten Muba sendiri, pekerjaannya telah dilakukan sejak November 2016 yang melewati 3 kecamatan, yakni Kecamatan Sekayu, Plakat Tinggi dan Kecamatan Sungai Keruh,” ujarnya menerangkan.
Sementara Pj Bupati Muba, H Yusnin berterima kasih atas kunjungan perwakilan dari SKK Migas.
“Ini merupakan hal yang positif bagi Kabupaten Muba. Untuk permasalahan yang dihadapi oleh SKK Migas, saya tegaskan kegiatan survei seismik tetap dijalankan, karena ini hasilnya untuk masyarakat Muba sendiri,” tuturnya.
Yusnin juga memerintahkan para camat dan kades untuk tetap melakukan sosialisasi dengan warga untuk menghindari hal – hal yang kurang diinginkan. (tri)

