Warga Desa Pancurmas Ingin Kembali ke Kabupaten Lahat

Tampak Jalan Desa Pancurmas yang menuju ke dusun 4. (foto: Fahlevi)
Tampak Jalan Desa Pancurmas yang menuju ke dusun 4. (foto: Fahlevi)

Empat Lawang, SN

Beberapa warga Desa Pancurmas Unit jaya Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang mengingingkan desa mereka bergabung kembali ke kabupaten Lahat. Pasalnya, desa persiapan tersebut tidak mendapatkan bantuan Anggaran Dana Desa (ADD) dari pemerintah pusat sedangkan desa lain yang masih berstatus desa persiapan mendapat dana desa.

Hal inilah yang dipertanyakan oleh Pejabat (Pj) Kepala Desa Pancurmas Unit Jaya, Kholiadi Gumay, Senin (28/12).

Menurut Kholiadi, dari seluruh desa di Tebing Tinggi hanya Desa Pancurmas yang tidak mendapatkan bantuan dana desa, meskipun Desa Pancurmas masih dalam katagori desa persiapan namun beda dengan desa lain seperti desa Mekarjaya (3A) dan Mekartijaya (3B), yang mendapatkan dana desa.

Baca Juga :   Galaxy S20 Series Resmi Meluncur

Dikatakannya, alasan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) monografi desa dan kode desa Pancurmas tidak ada, sehingga tidak mendapat dana desa.

“Namun, kenapa Bangub kemarin desa kami dapat bantuan, kenapa giliran dana desa tidak dapat sedangkan desa persiapan lain seperti 3A dan 3B dapat bantuan dana desa, kalau memang desa kami desa persiapan meskinya desa 3A dan 3B tidak dapat juga,” ujarnya.

Dikatakan Kholiadi, beberapa kalangan masyarakat berkeinginan lebih baik gabung dengan Kabupaten Lahat apabila memang Desa Pancurmas tidak ada bantuan maupun diurusi oleh Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

Baca Juga :   Bangga Ikut Kejurnas INKADO di Lahat

“Kalau memang bantuan dana desa dak dapet, kato masyarakat lemak balek ke Lahat lagi be, Kades Beringin Janggut lah menerima kehadiran kami ni,” cetus Kades.

Memang, kata Kades, Desa Pancurmas berbatas dengan Desa Beringin Janggut Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat dan jarak dengan desa tetangga yang berbatas tidak begitu jauh.

“Selama ini memang ada pikiran maupun selentingan dari masyarakat ingin demo karena tidak ada bantuan dari Pemkab namun kami tahan karena kami tidak ingin ribut,” pungkasnya. (foy)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Dugaan Korupsi BUMD Pemprov Sumsel, Sri Sulastri: Saksi Tak Diperiksa Lagi Dipertanyakan

Palembang, KoranSN Pengamat Hukum Sumsel, Dr Hj Sri Sulastri SH MHum, Minggu (29/1/2023) mengatakan, saksi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!