

Palembang, Koransn.
Setelah tiba di Palembang dua hari lalu, sepuluh warga mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berhasil dipulangkan dari Boyolali, Jawa Tengah, akhirnya membuka diri. Mereka bersedia menceritakan kisah perjalanan dan alasan bergabungnya dengan gerakan tersebut.
Zainal Abidin, warga Jalan Tanjungsari, Kelurahan Tanjung Beringin, Kalidoni Palembang mengaku sudah bergabung dengan Gafatar sejak 2013 lalu. Selama hidup di Palembang, Zainal mengaku perekonomiannya terbilang serba kekurangan. Apalagi, dia harus menghidupi lima anaknya yang membutuhkan banyak uang.
Dalam situasi keluarga seperti itu, Zainal bertemu dengan seseorang yang mengajak bergabung dengan Gafatar. Organisasi itu menjanjikan hidup yang lebih baik dan sejahtera karena anggotanya harus tolong-menolong.
“Cuma ingin hidup lebih baik saja, lebih sejahtera. Makanya ikut Gafatar dan berangkat ke Kalimantan,” ungkap Zainal di Panti Sosial Karyawanita Harapan Palembang, (1/2).(ferdin)