
Gudang dedak yang berada dikawasan Pasar Sekanak Kelurahan 28 Ilir dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya gudang tersebut mengeluarkan kutu sehingga mencemari permukiman warga.
“Kami sangat terganggu akibat kutu tersebut, karena kutu itu sudah masuk kedalam rumah, terkadang ditemukan dimakanan, ditempat tidur dan lain sebagainya,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, (29/7).
Karena itu, sambung warga tersebut, gudang dedak ini harus segera ditindak lanjuti agar kutu dari gudang tersebut tidak lagi mencemari pemukiman. “Kami minta kepada pemerintah agar selalu intensif memperhatikan pergudangan agar tidak lagi terjadi hal seperti ini,” harapnya.
Menindaklanjuti keluhan tersebut, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang bekerjasama dengan Camat dan Lurah setempat melakukan penyemprotan.
Saat ditemui dilokasi, Kepala BLH, Thabrani mengatakan, gudang dedak yang berisi ratusan karung pakan ternak tersebut itu sudah lama berdiri dikawasan tersebut, namun karena kelalaian pemilik merawat pergudangan dan pakan ternak tersebut sehingga kutu pun bermunculan dan mencemari pemukiman sekitar.
“Kami sudah lilhat, memang benar ada kutu tapi tidak banyak,” katanya.
Untuk mensterilkan gudang tersebut, sambung Thabrani, pihak BLH langsung melakukan penyemprotan untuk meminimalisir kutu yang masih berada dipergudangan tersebut. Ia juga menambahkan, tindakan melanggar tersebut merupakan kewenangan dari Disperindag dan Dinas Pertanian, karena itu, untuk sanksi dikembalikan kepada dinas terkait.
“Kami sudah melakukan penyemprotan serta teguran, untuk sanksi nanti akan ditangani dinas terkait,” tegasnya.
Dirinya menghimbau, bagi masyarakat yang memilik usaha seperti pergudangan, diharapkan untuk menjaga kebersihannya sehingga tidak lagi terjadi hal seperti ini. “Semoga saja kedepan semua pergudangan dapat lebih bersih dan steril dari kutu, apalagi mencemari pemukiman warga,” tandasnya. (wik)


