
Palembang, Koran SN
Alan Dwiyansyah (42), warga Lubuk Liat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (8/2/2016) ditemukan tewas tanpa menggunakan busana sehelaipun di dalam kamar No 217 di lantai tiga Hotel Limas Jalan Letkol Iskandar, Palembang.
Tewasnya korban masih misterius, karena di tubuh korban tidak ditemukan luka-luka tanda kekerasan. Bahkan di lokasi kejadian, polisi juga tidak mendapati obat-obatan apabila korban meninggal dunia karena sakit.
Pantauan di lapangan ketika Tim Identifikasi Polresta Palembang bersama petugas SPKT Polsek IT I mengevakuasi jasad korban, petugas menemukan bercak kotoran di selimut ranjang. Diduga sebelum meninggal dunia, korban sempat buang air besar terlebih dahulu.
Supervisor shift pagi Hotel Limas, Imbnu (40) mengatakan, korban check in (masuk) ke hotel, Senin pukul 03.20 WIB seorang diri. Lalu, korban menempati kamar 217 yang berada di lantai tiga hotel.
“Ketika check in yang menerima korban memesan kamar yakni, supervisor dan shift malam. Jadi saya tidak tahu apakah korban mengajak teman ke dalam kamar hotel atau tidak. Kemudian siang harinya, barulah saya yang bertugas menggantikan shift malam. Sekitar pukul 13.00 WIB, saya dan teman-teman mengetahui korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas kamar hotel, tanpa menggunakan busana sehelaipun,” katanya.
Sementara Menager Hotel Limas, Ketut Muliayawan mengungkapkan, dari KTP korban diketahui korban bernama Alan Dwiyansyah, warga Lubuk Liat Kabupaten OI. Korban datang ke hotel seorang diri dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih.”Dari mulai memesan kamar hingga masuk ke dalam kamar hotel, korban tidak ditemani oleh seseorang. Siang harinya pukul 13.00 WIB, saat kita melakukan SOP hotel untuk menanyakan apakah korban akan menambah waktu inap atau tidak, dari dalam kamar korban tak menjawab ketika petugas mengetuk pintu. Sehingga petugas membuka pintu kamar dengan kunci lainnya. Saat itulah korban ditemukan telah meninggal dunia terbaring di atas ranjang, mengetahui hal itu kita langsung melapor ke petugas kepolisian,” paparnya.
Kapolsek IT I Kompol Zulkarnain melalui Kepala SPKT Aiptu Chepi AP mengungkapkan, setelah mendapati informasi, anggota Polsek IT I bersama Tim Identifikasi Polresta Palembang melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Setelah itu jasad korban dibawa ke forensik RSMH Palembang untuk dilakukan visum.
“Dari pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban tidak ditemukan luka-luka tanda kekerasan. Selain itu di kamar hotel yang dihuni korban juga tidak ditemukan barang bukti sajam ataupun benda tumpul lainnya, bahkan kita juga tidak mendapati obat-obatan. Hasil olah TKP, kita hanya mendapati dompet milik korban yang di dalamnya berisi uang Rp 400 ribu serta kartu identitas korban. Dari lokasi kita juga mengamankan mobil Avanza warna putih, yang dikendarai oleh korban,” ungkapnya.
Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban saat sejumlah wartawan menyiggung dugaan sementara tewasnya korban.
“Di lokasi kita tidak menemukan obat-obatan, kalau memang korban meninggal dunia karena sakit. Lalu, di tubuh korban juga tidak ada tanda-tanda kekerasan, kalau korban diduga korban pembunuhan. Jadi untuk sementara ini kita belum mengetahui penyebab korban tewas. Dari itu kita masih menunggu hasil visum dan penyelidikan,” tandasnya. (ded)


