
Palembang,KoranSN
Seorang pria yang diketahui bernama Hari Kapri (25), Senin (21/3/2016) pukul 01.00 WIB ditemukan tewas di dalam kamar kosannya di Jalan Serelo RT 46 Kelurahan 18 Ilir Kecamatan IT I, tepatnya di belakang Internasional Plaza (IP).Saat ditemukan, dalam kamar 9 No 4/3 Lantai II jenazah Hari Kapri diperkirakan sudah membusuk selama tiga hari.
Pria yang sehari-harinya bekerja di salah satu Mall besar di Kota Palembang ini pertama kali ditemukan oleh tetangga kosnya yang tak mau menyebutkan namanya.
Menurut tetangga yang identitasnya tak mau disebar ini, Awalnya, ia curiga karena sudah mencium bau busuk sejak malam hari. Saat ditemukan sehabis sholat Dzuhur, pria tersebut hanya mengenakan celana pendek dan sebuah sarung dengan posisi yang tertelungkup di sudut kamar dekat tempat tidurnya.
“Saat itu, pintu kamar kos Hari Kapri dalam keadaan tertutup dan terkunci. Oleh tetangga korban lainnya, pintu kamar kos tersebut langsung didobrak dan tubuh Hari Kapri terlihat sudah membusuk dengan wajah dan tangan yang membengkak,” katanya.
Hari Kapri ini, dilanjutkan saksi (tetangganya tersebut) sudah mengontrak di kost-kostan itu kurang lebih satu tahun tiga bulanan. “Hari Kapri ini, setahu saya orangnya memang saya kenal agak tertutup. Tidak banyak bicara.” ujarnya.
Sedangkan pemilik kost Serelo tempat korban Hari Kapri indekos, Billy menuturkan, jika beberapa hari belakangan dirinya melihat korban bulak-balik ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk berobat, dan beberapa hari belakangan ini juga teman-teman kerja korban sering kali menjenguk korban dengan membawa beragam bingkisan seperti buah-buahan dan roti.
“Saat saya lihat, tak ada bercak-bercak di tubuhnya, seperti habis dianiaya dengan benda tumpul, saya kira korban ini tewas, itu dikarekan sakit, karena memang belakangan dia sering terlihat pulang dengan membawa bungkusan obat, seperti baru habis dari rumah sakit,” kata warga Jalan Sejarela Lorong Perjuangan No 94 RT 12 RW 09 kelurahan 8 Ilir Kecamatan IT I ini.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede SIK melalui Kepala (KA) SPK Terpadu, Bripka Novi Arianto yang mendapati informasi tersebut langsung mendatangi lokasi mengatakan korban Hari Kapri ini ditemukan dalam posisi terlentang. Untuk kasus ini pihaknya masih memintai keterangan dari tetangga korban dan teman korban yang juga berada di lokasi.”Ada tiga teman korban yang sudah kita minta keteranganya, ketiganya yakni ‘DN’ (25), ‘FB’ (23) dan ‘IRW’ (28), dimana menurut keterangan ketiga temannya tersebut, jika mereka lima hari yang lalu main kekosant korban, dan saat itu korban memang menunjukan kodisi badan yang tak sehat, ini masih kita dalami,” tandasnya (den)


