Warga Sungai Jernih Bertaruh Nyawa Seberangi Jembatan

Tampak warga yang meelintasi Jembatan sungai Bayu
Empat Lawang, SN

Warga Sungai Jernih siap mengambil resiko bahkan bertaruh nyawa bila ban motor terpeleset hingga bisa terjatuh bersama kendaraan motornya saat melintas di jembatan bambu Sungai Banyu Dusun 3 Sungai Jernih Desa Tanjung Kupang Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Sebab, jembatan itu merupakan satu-satunya akses jalan mereka, untuk membawa hasil kebun yang terletak diseberang sungai. Mereka terpaksa meniti Jembatan tersebut karna Tidak ada jalan Lain.

Tak hanya warga Sungai Jernih yang melewati jembatan tersebut, warga transmigrasi Satuan Pemukiman (SP) 4 Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat, juga melewati jembatan itu, sebab merupakan jalan terdekat dengan Pasar Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

Pengamatan SN Sabtu (8/8), panjang jembatan kurang lebih 12 meter dan lokasi jembatan berjarak sekitar 13 Km dari pusat Ibu kota Empat Lawang. Jembatan yang terbuat dari tumpukan bambu-bambu dipasang melintang di atas sungai hingga menyerupai jembatan darurat.

Di tengah-tengah jembatan dipasang papan selebar kurang lebih 25 Cm, di kedua sisi papan tersebut dipasang kayu setebal kurang lebih 5 jari orang dewasa. Menurut warga sekitar sengaja itu dibuat sedemikian rupa agar roda kendaraan motor yang meniti jembatan itu ban motornya tidak beralih kesamping agar tidak terpeleset dan jatuh.

Baca Juga :   Tol Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang Dipastikan Bisa Dilalui Pemudik

Menurut Ebit (36) sala satu warga yang melintasi Jembatan itu menyebutkan, jika tak jarang warga yang jatuh bersama motornya saat melintasi jembatan tersebut lantaran ban motornya terpeleset.

Menurutnya, meski sangat beresiko, namun warga tidak memiliki pilihan karena jembatan itu adalah satu-satunya akses terdekat dengan Pasar Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

“Ada sih jalan lain, namun terpaksa memutar jauh, ya, ini satu-satunya akses terdekat dari trans SP4 kabupaten Lahat, jika mereka ingin kepasar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Dikatakan Ebit, tidaklah rugi bagi Kabupaten Empat Lawang membangun jembatan tersebut, sebab rata-rata warga Kabupaten Lahat yang mendiami kawasan tersebut berbelanja ke Pasar Tebing Tinggi, dan jika akses jalan dan jembatan di wilayah ini dibangun maka pertukaran uang, barang maupun jasa ke pasar Tebing Tinggi akan semakin banyak, hal ini tentunya menguntungkan Kabupaten Empat Lawang itu sendiri.

“Karena akses jalan dan jembatan di wilayah ini sangat dibutuhkan, saya berharap jika pemerintah Empat Lawang dapat memberikan perhatiannya pada jembatan tersebut sehingga warga tidak perlu was-was lagi jika harus melewati jembatan ini,” ujarnya.

Baca Juga :   TMMD Bangun 2,8 Km Jalan Perekonomian Desa

Sementara Yani (38) warga lainnya mengakui jika warga Desa Tanjung Kupang Baru sudah pernah mengusulkkan bangunan jembatan tersebut menjadi jembatan permanen. Meski diakuinya sudah dua tahun lalu namun usulan warga ke Pemkab Empat Lawang tidak kunjung ditanggapi. Jembatan yang dibangun sekarang swadaya oleh masyarakat setempat.

“Terakhir, kami terpaksa urunan (patungan, Red) memperbaiki jembatan itu karena sempat patah dan menjatuhkan warga saat melintas. Sekarang ini kondisi bambunya sudah diperbaharui namun saat perbaikan kemarin, sempat mencederai warga yang sedang bergotong royong perbaiki jembatan itu, kami harap usulan kami dua tahun silam dapat ditanggapi sehingga kami tidak was-was lagi melintas,” harapnya.

Kades Tanjung kupang Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Kurini mengakui adanya jembatan darurat di Dusun 3 Sungai jernih tersebut. Pihaknya sendiri berencana akan kembali mengusulkan pembangunan jembatan tersebut karena memang Jembatan itu sudah sangat dibutuhkan warga.

“Nanti kita akan usulkan lagi ke instansi terkait, mudah-mudahan usulan warga yang melalui pihak desa dapat cepat terealisasi,” tandasnya. (foy)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

BAZNAS PALI Dorong Pemerintah Optimalkan Pembentukan UPZ

PALI, KoranSN Dikomandoi Dr. Kyai Erlin Susri, SSos.I MPdI sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!