

PALI, KoranSN
Warga kecamatan Tanah Abang menagih janji pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk memperbaiki jalan lintas penghubung antara Kabupaten PALI dengan Kota Prabumulih, tepatnya di desa Sedupi yang rusak akibat tergerus banjir beberapa waktu yang lalu.
Padahal perintah untuk perbaikan jalan tersebut langsung dikatakan Penjabat Bupati PALI Drs H Apriyadi MSi kepada Staf Dinas PU BM kabupaten PALI pada saat meninjau ke lokasi.
Marta salahsatu warga setempat menuturkan bahwa pada saat banjir jalan tersebut nyaris putus karena jalan tersebut habis tergerus banjir membuat warga yang akan melaluinya harus ekstra hati-hati.
“Pada waktu pak Bupati kesini, beliau menyuruh Dinas PU untuk bergerak cepat mengatasi masalah ini, tetapi sampai saat ini hanya dikasih batu koral sekitar 3 kubik.Menunggu pihak PU tak datang-datang, warga sini bergotongroyong memperbaiki supaya jalan ini tidak sampai putus,” ujar Marta, Rabu (10/2/2016).
Senada, Amran Kepala Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang, mengatakan bahwa jalan tersebut sampai sejauh ini hanya diperbaiki warga dengan alat seadanya dengan mengecor lubang yang menganga akibat tergerus banjir dan membuat bendungan dengan memasukan batu dan pasir kedalam karung, supaya banjir datang air tidak langsung menyeberang jalan.
“Kondisi jalan saat ini memang masih rusak tetapi tidak mengganggu aktifitas warga yang akan melaluinya, karena sudah diperbaiki warga secara swadaya, namun alangkah baiknya Dinas PU bisa tunaikan janjinya memperbaiki jalan ini sesuai perintah pak Bupati tempo hari,” terang Amran.
Amran juga menyebutkan, hasil perbaikan warga sifatnya hanya sementara dan tidak maksimal, karena apabila diterpa banjir lagi kemungkinan jalan tersebut rusak lagi.
“Pak Bupati pada saat itu menyuruh membuat gorong-gorong atau jembatan sementara supaya jalan ini tidak putus, tetapi oleh dinas PU hanya dikirim batu satu mobil itupun isinya tidak penuh, itulah masyarakat memperbaiki sendiri jalan ini. Dan sekarang masyarakat meminta agar pak Bupati menegur lagi Dinas PU supaya segera memperbaiki jalan ini,” pintanya.
Adi Warsito, anggota komisi II DPRD Kabupaten PALI mengakui dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU.
“Sudah kita koordinasikan dengan Dinas PU masalah itu, tetapi belum juga dilaksanakan, namun jalan tersebut sekarang kondisinya masih layak dilalui dan air pun surut, jadi mungkin alasan itu yang membuat Dinas PU menunda membuat jembatan darurat ditambah juga tahun ini jalan tersebut akan ditingkatkan pembangunannya. Saya berharap masyarakat bersabar,” beber politisi PKPI ini.
Sementara itu, Eti Mulyati kepala Dinas PU BM kabupaten PALI ketika akan di konfirmasi media ini tidak bisa dihubungi. (ans)


