

Vietnam, KoranSN
WHO Afrika yang bermarkas di ibu kota Republik Kongo, Brazzaville, mengatakan bahwa sejak mendarat di Madagascar, Mozambik dan Malawi, Badai Freddy menaikkan risiko kesehatan masyarakat ketika Malawi dan Mozambik diterjang wabah kolera.
Menurut badan kesehatan dunia itu, jumlah kasus kolera di Mozambik naik lebih dari dua kali lipat dalam sepekan terakhir, dari 1.023 menjadi 2.374 kasus pada 20 Maret. Sementara itu, Malawi kini sedang bergulat dengan wabah kolera terparah.
Jumlah kasus kolera baru di negara tersebut turun dari 1.956 kasus pekan lalu menjadi 1.424 kasus pada 20 Maret, tetapi banjir yang meluas berpotensi membalikkan kecenderungan ini.
Pada Februari Kantor WHO Afrika memperingatkan bahwa jika tren epidemi terus meningkat dengan cepat sehingga jumlah kasus kolera tahun ini dapat mengalahkan catatan kasus tertinggi pada 2021 ketika kolera mengamuk. HALAMAN SELANJUTNYA>>


